Tampilkan postingan dengan label Testimoni. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Testimoni. Tampilkan semua postingan
Rabu, 06 Juli 2011
Bengkak kelenjar akibat paru berair mereda....
Bu Firman menceritakan kepada kami, bahwa adiknya yang berusia 6 tahun atas izin Allah bengkak kelenjar gondoknya mengempis dan kondisi tubuhnya pulih serta makannya kembali pulih setelah minum Tahongai....beliau buru-buru beli kembali teh Tahongai karena takut sakitnya kembali kambuh...untuk diketahui bahwa adik beliau divonis dengan paru-paru penuh cairan yang berakibat kelenjar gondok terganggu...adik beliau merupakan pasien yang diajak pulang dari rawat inap karena kondisinya semakin parah setelah dirawat dirumah sakit..bahkan tubuh semakin lemah...tidak mau makan serta .kemudian beliau kami sarankan untuk minum teh tahongai sehari 3 cangkir...Alhamdulillah ikhtiar beliau untuk mendapatkan kesembuhan dikabulkan Allah dengan diberikan kondisi yang semakin baik.....
Senin, 04 Juli 2011
Dulu sering pusing sekarang sudah tidak lagi...
Ibu Sri (Karang Paci,Samarinda) sering merasakan pusing-pusing...terutama bila lelah sedikit kepala langsung berat dan kepala nyut-nyutan...hal itu terjadi rata-rata tiap hari...setelah mencobba teh tahongai yang dibeli di Pameran...Ibu Sri merasakan ada perubahan dengan kondisinya....selama mengkonsumsi Teh tahongai, baru sekali kepalanya pusing lagi yaitu setelah kerja berat...tetapi setelah minum Teh tahongai ,sakit kepalanya berangsur mereda...Saat ini ibu Sri telah menghabiskan 1 kotak Teh tahongai dan telah merasakan manfaatnya untuk kesehatan...dan beliau berkata insyaAllah akan minum terus karena enak di badan...
Selasa, 07 Juni 2011
Abses Dinding Paru Sembuh
Yulindra Endi Nugroho (Samarinda)
"Saya didiagnosa TBC tulang akhir tahun 2002 di Klaten. Kemudian tahun 2003 saya ke Samarinda untuk kuliah di UNMUL dan sekaligus berobat di Samarinda. Saya Oleh Dr. Emil (special Paru-2) diagnose terkena penyakit Abses dinding Paru-Paru (cairan kotor disekitar paru-paru yang keluar seperti nanah). Cairan ini keluar setelah sebelumnya menyerupai bisul besar disekitar tulang rusuk sebelah kanan saya. Saya diberi obat dari Rumah Sakit Dirgahayu, namun setelah obat tersebut habis belum kunjung reda, saya mencoba mengkonsumsi daun Tahongai atas saran kakak ipar saya. Setelah saya mengkonsumsi daun Tahongai tersebut selama 2-3 bulan (pagi dan sore) lubang akibat bisul dan keluar nanah tersebut menjadi tertutup dan kering. Nanah pun tidak kelaur lagi hingga sekarang (2011). Demikian pengalaman saya mengkonsumsi daun Tahongai, atau Paliasa semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain."
Bapak Nikanor Amba Sembuh dari Hepatitis B
"Saya didiagnosa positif hepatitis B kronis di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda tahun 1999. Setelah itu saya harus istirahat total untuk menjalan pengobatan di Makassar. Selama istirahat tersebut, saya tidak mengkonsumsi lagi obat yang diberikan oleh dokter dari Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, tetapi saya mengkonsumsi daun Tahongai atau Paliasa. Setelah mengkonsumsinya 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 1 tahun, diakhir tahun 2000 saya memeriksakan kembali kondisi saya di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda. Menurut hasil pemeriksaan tersebut, saya dinyatakan Negatif dari Hepatitis B. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain."
Sumber : Disampaikan Dr Enos via email
Kamis, 02 Juni 2011
Paliasa Tahongai : Gatal-gatal Pak Wagiyo nyaris hilang...
Keterangan Foto: Kondisi setelah minum Tahongai...sebelumnya berkerak dan kasar serta kasar...sekarang kulit terlihat terehabilitasi semakin licin...
Sekitar tiga minggu lalu, Pak Wagiyo guru Sekolah menengah pertama di Samarinda datang ke rumah saya, Beliau menceritakan derita yang dialaminya yaitu gatal-gatal , munculnya kerak dikulit yang gatal sekali..bentuknya sebesar lingkaran telur ..apabila digaruk akan nyaman sekali sehingga tanpa terasa dapat berdarah....apabila kondisi kering kulitnya akan berganti dan apabila digaruk akan jatuh serpihan serpihan kulit kering berwarna putih...dulunya lingkarannya kecil sekarang sudah sebesar telur...dia bercerita sudah diberi berbagai macam obat dari dokter tapi gak sembuh-sembuh...dan dia menanyakan kepada saya apa obatnya.....hasil observasi saya ada beberapa pasien saya yang menderita sejenis penyakit beliau...bahkan apabila dibiarkan penyakit tersebut akan dapat melingkupi tubuh dan semakin meluas...dalam kondisi kering atau tersentuh akan menimbulkan minat untuk menggaruk....saking nikmatnya penderita tanpa sadar menggaruk hingga berdarah-darah karena kulit menipis....dan hasil garukannya akan muncul serpihan-serpihan kulit kering dalam jumlah banyak....penyakit tersebut analisa saya karena tubuhnya tidak mampu mengontrol kekebalan tubuh sehingga setiap ada respon ke kulit akan muncul kulit baru...dan efek dari dinamika pertumbuhan tersebut akan menimbulkan gatal...saya sarankan minum tahongai atau paliasa 3 cangkir sehari agar hatinya dapat mengontrol kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh semakin baik...selain itu Tahongai atau paliasa dapat juga menghilangkan peradangan dan menguransi rasa gatal-gatal....Alhamdulillah hari ini beliau mengabarkan bahwa kondisinya semakin membaik dan penyakitnya semakin berkurang....
Sekitar tiga minggu lalu, Pak Wagiyo guru Sekolah menengah pertama di Samarinda datang ke rumah saya, Beliau menceritakan derita yang dialaminya yaitu gatal-gatal , munculnya kerak dikulit yang gatal sekali..bentuknya sebesar lingkaran telur ..apabila digaruk akan nyaman sekali sehingga tanpa terasa dapat berdarah....apabila kondisi kering kulitnya akan berganti dan apabila digaruk akan jatuh serpihan serpihan kulit kering berwarna putih...dulunya lingkarannya kecil sekarang sudah sebesar telur...dia bercerita sudah diberi berbagai macam obat dari dokter tapi gak sembuh-sembuh...dan dia menanyakan kepada saya apa obatnya.....hasil observasi saya ada beberapa pasien saya yang menderita sejenis penyakit beliau...bahkan apabila dibiarkan penyakit tersebut akan dapat melingkupi tubuh dan semakin meluas...dalam kondisi kering atau tersentuh akan menimbulkan minat untuk menggaruk....saking nikmatnya penderita tanpa sadar menggaruk hingga berdarah-darah karena kulit menipis....dan hasil garukannya akan muncul serpihan-serpihan kulit kering dalam jumlah banyak....penyakit tersebut analisa saya karena tubuhnya tidak mampu mengontrol kekebalan tubuh sehingga setiap ada respon ke kulit akan muncul kulit baru...dan efek dari dinamika pertumbuhan tersebut akan menimbulkan gatal...saya sarankan minum tahongai atau paliasa 3 cangkir sehari agar hatinya dapat mengontrol kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh semakin baik...selain itu Tahongai atau paliasa dapat juga menghilangkan peradangan dan menguransi rasa gatal-gatal....Alhamdulillah hari ini beliau mengabarkan bahwa kondisinya semakin membaik dan penyakitnya semakin berkurang....
Langganan:
Postingan (Atom)