Jumat, 24 Juni 2011

Sistem Mitra Tahongai yang akan dilaunching...

Kami berinisiatif memasarkan varian Tahongai dengan sistem berjaringan, mengapa demikian? karena kami sadar Tahongai adalah produk baru yang belum banyak dikenal publik khasiatnya. Padahal Khasiat Tahongai sangat luar biasa......Sehingga dengan sistem berjaringan  kami bisa melakukan Capasity Building terfokus kepada mitra-mitra jaringan sehingga mereka mampu melakukan edukasi ke Publik.....
Bagaimanakah Cara menjadi Mitra Tahongai..
Silahkan anda mendaftar dengan biaya Rp. 350.000,- dan anda mendapatkan 1 paket souvenir 3 varian teh tahongai dan 1 Jahe merah super Sahira serta 1 buah spanduk plus brosur...


Benefit Mitra Tahongai:
1. Discount Pembelian
Anda berhak mendapatkan discount pembelian produk sebesar 10 % dari harga konsumen..


2. Bonus-Bonus:
 a. Bonus Sponsor
Bonus Sponsor sebesar Rp.30.000,-  Kami berikan pada Anda apabila Anda mereferensikan Orang untuk bergabung menjadi member Mitra Tahongai


b. Bonus  Bagi Hasil Penjualan
Anda mendapatkan 10 % dari harga konsumen  dari setiap transaksi pembelian yang dilakukan oleh mitra langsung yang anda sponsori....


3. Web Replika
Setiap mitra akan mendapatkan web replika untuk memudahkan promosi...


Jadilah anda yang pertama....

Kamis, 23 Juni 2011

Tahongai (Kleinhovia Hospita) di Pameran Agro and food 2011 Jakarta


Di awal Juni Teh Celup Tahongai Solusi Sehat dari Kalimantan Timur mengikuti pameran di Jakarta bersama dengan kontingen Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Timur..Produk yang ditampilkan adalah Berbagai Varian Tahongai, dan semuanya mendapat sambutan hangat dari pengunjung...Ibu Irma salah satu pengunjung yang membeli Teh Celup Cantika Fara untuk mengobati keluhannya dan menjaga kesehatan tubuhnya...mudah-mudahan bermanfaat dan cocok untuk tubuh beliau....(foto2 menyusul

Kamis, 09 Juni 2011

Bunga Bangkai Muncul Di Tenggarong



 nb: bagi yang ingin mengcopy gambarnya tolong dicantumkan nama blog ini....




Menjelang pelaksanaan Pekan Kelompok Tani dan Nelayan KTNA diTenggarong , kemarin tanggal 09 Juni 2011muncul bunga Bangkai di pinggir jalan di Tenggarong...tumbuhnya semakin membesar...bunga tersebut tumbuh tepatnya di pinggir jalan danau Aji di depan Toko jamu Sari Asih dan Swalayan Dafina...bagi yang ingin melihat bisa langsung kesana ...mumpung masih hidup dan tontonan yang langka...masih banyak orang yang tidak tau dan tidak menggubris....bagi yang gak sempat silahkan liat foto-fotonya....
Selamat Menikmati.....

Selasa, 07 Juni 2011

Abses Dinding Paru Sembuh


Yulindra Endi Nugroho (Samarinda)

"Saya didiagnosa TBC tulang akhir tahun 2002 di Klaten. Kemudian tahun 2003 saya ke Samarinda untuk kuliah di UNMUL dan sekaligus berobat di Samarinda. Saya Oleh Dr. Emil (special Paru-2) diagnose terkena penyakit Abses dinding Paru-Paru (cairan kotor disekitar paru-paru yang keluar seperti nanah). Cairan ini keluar setelah sebelumnya menyerupai bisul besar disekitar tulang rusuk sebelah kanan saya. Saya diberi obat dari Rumah Sakit Dirgahayu, namun setelah obat tersebut habis belum kunjung reda, saya mencoba mengkonsumsi daun Tahongai atas saran kakak ipar saya. Setelah saya mengkonsumsi daun Tahongai tersebut selama 2-3 bulan (pagi dan sore) lubang akibat bisul dan keluar nanah tersebut menjadi tertutup dan kering. Nanah pun tidak kelaur lagi hingga sekarang (2011). Demikian pengalaman saya mengkonsumsi daun Tahongai, atau Paliasa semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain."

Bapak Nikanor Amba Sembuh dari Hepatitis B


"Saya didiagnosa positif hepatitis B kronis di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda tahun 1999. Setelah itu saya harus istirahat total untuk menjalan pengobatan di Makassar. Selama istirahat tersebut, saya tidak mengkonsumsi lagi obat yang diberikan oleh dokter dari Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, tetapi saya mengkonsumsi daun Tahongai atau Paliasa. Setelah mengkonsumsinya 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 1 tahun, diakhir tahun 2000 saya memeriksakan kembali kondisi saya di Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda. Menurut hasil pemeriksaan tersebut, saya dinyatakan Negatif dari Hepatitis B. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi orang lain."
Sumber : Disampaikan Dr Enos via email

Kamis, 02 Juni 2011

Paliasa Tahongai : Gatal-gatal Pak Wagiyo nyaris hilang...

 Keterangan Foto: Kondisi setelah minum Tahongai...sebelumnya berkerak dan kasar serta kasar...sekarang kulit terlihat terehabilitasi semakin licin...

Sekitar tiga minggu lalu, Pak Wagiyo guru Sekolah menengah pertama di Samarinda datang ke rumah saya, Beliau menceritakan derita yang dialaminya yaitu gatal-gatal ,  munculnya kerak dikulit yang gatal sekali..bentuknya sebesar lingkaran telur ..apabila digaruk akan nyaman sekali sehingga tanpa terasa dapat berdarah....apabila kondisi kering kulitnya akan berganti dan apabila digaruk akan jatuh serpihan serpihan kulit kering berwarna putih...dulunya lingkarannya kecil sekarang sudah sebesar telur...dia bercerita sudah diberi berbagai macam obat dari dokter tapi gak sembuh-sembuh...dan dia menanyakan kepada saya apa obatnya.....hasil observasi saya  ada beberapa pasien saya yang menderita sejenis penyakit beliau...bahkan apabila dibiarkan penyakit tersebut akan dapat melingkupi tubuh dan semakin meluas...dalam kondisi kering atau tersentuh akan menimbulkan minat untuk menggaruk....saking nikmatnya penderita tanpa sadar menggaruk hingga berdarah-darah karena kulit menipis....dan hasil garukannya akan muncul serpihan-serpihan kulit kering dalam jumlah banyak....penyakit tersebut analisa saya karena tubuhnya tidak mampu mengontrol kekebalan tubuh sehingga setiap ada respon ke kulit akan muncul kulit baru...dan efek dari dinamika pertumbuhan tersebut akan menimbulkan gatal...saya sarankan minum tahongai atau paliasa  3 cangkir sehari agar hatinya dapat mengontrol kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh semakin baik...selain itu Tahongai  atau paliasa dapat juga menghilangkan peradangan dan menguransi rasa gatal-gatal....Alhamdulillah hari ini beliau mengabarkan bahwa kondisinya semakin membaik dan penyakitnya semakin berkurang....